August 28, 2016
34 / 52
1. Pempek! Makanan enak tapi bikin bau mulut. Huft.
2. Ngantuk.
Ngomongin pempek, ini beli yang lewat tiap hari di jalan raya depan rumah. Tapi kalau lagi nggak kepengen banget sih, saya males beli. Soalnya si abang penjualnya agak genggeus. Tiap malam dia berhenti di depan rumah dengan suara rekaman dan motor yang berisik, ceritanya nawarin gitu. Kami biasanya diemin aja, kalo keluar nanti dikira mau beli. Bahkan kalau kami lagi berdiri di deket pintu pas dia lewat, pasti dikira mau beli dan dia bakal nungguin. Nah, sekalinya saya mau beli, saya keluar dan panggil, dia malah jalan terus atau bakalan kayak gini...
D: Bang, beli!
Abangnya: Beli, Neng?
D: Iya, beli. *masuk rumah, ambil piring, keluar lagi*
Abangnya: Jadi beli, Neng?
[Dengan motor dan rekaman kenceng yang masih nyala]
D: Iye jadi, baaang. -__-
Abangnya: Oh iya.
[Baru matiin mesin motor]
Oke, entah kenapa penting banget nyeritain si abang genggeus di postingan kali ini. Minggu ini terlalu slow dan melow. Ya segitu aja dulu deh. Haha.
Labels:
the 52 project: 2016
August 20, 2016
Luna is Turning 1 Year Old!
I got my cat, Luna, on November 18th 2015. You might think it’s weird that I remember the date precisely, but apart from sentimental reason, it’s actually quite important to help tracking his vaccine schedule. He was three months old, so he was born in August. I don’t really know on what date, we didn’t ask. But I’d like to just set August 18th as his birthday. So he turned 1 year old... :’)
I feel like we’ve gone through a lot? I feel sorry when I think of how we have to leave him alone when we have to go to work. I’m also really sorry that we thought he was a female (blame the vet!) and generally for always messing up with him. I love him so much. He’s my first pet and will always be special to me, even though sometimes he choose to pee somewhere outside the litter box.
I took a lot of photos and clips of him, so I decided to make this messy video from those clips. I haven’t edit a new video in a loong time and I used to do it with different software. So I learned a thing or two about Adobe Premiere Pro in the process. Happy birthday, Luna! Me love you!
Labels:
luna
33 / 52
1. Nggak beli, cuma foto aja. Hahahaha ._.
2. Sarapan.
3. Gelendotan.
Dirgahayu RI yang ke-71! Telat dikit nggak apa-apa ya... Hehe. Harapan saya sih sama aja kayak yang udah saya tweet. Semoga bisa lebih toleran dan hidup berdampingan dengan damai, walaupun punya banyak perbedaan. Dan saya seneng kasus Gloria yang Paskibraka itu akhirnya bisa berakhir dengan bahagia. Sebagai mantan anggota Paskibra SMP, saya jadi ikut terharu... :')
Di sisi lain, ada hal-hal yang bikin minggu ini jadi menyedihkan buat saya. Cuma bisa berharap semuanya masih bisa diperbaiki dan belum terlambat untuk bangkit lagi, walaupun saya nggak begitu yakin. Tapi, bukan, ini bukan soal cinta-cintaan. Ya gitu deh. Sampai minggu depan!
2. Sarapan.
3. Gelendotan.
Dirgahayu RI yang ke-71! Telat dikit nggak apa-apa ya... Hehe. Harapan saya sih sama aja kayak yang udah saya tweet. Semoga bisa lebih toleran dan hidup berdampingan dengan damai, walaupun punya banyak perbedaan. Dan saya seneng kasus Gloria yang Paskibraka itu akhirnya bisa berakhir dengan bahagia. Sebagai mantan anggota Paskibra SMP, saya jadi ikut terharu... :')
Di sisi lain, ada hal-hal yang bikin minggu ini jadi menyedihkan buat saya. Cuma bisa berharap semuanya masih bisa diperbaiki dan belum terlambat untuk bangkit lagi, walaupun saya nggak begitu yakin. Tapi, bukan, ini bukan soal cinta-cintaan. Ya gitu deh. Sampai minggu depan!
August 14, 2016
32 / 52
1. Imut. Ada di deket Plaza Indonesia XXI, promo untuk film Alice Through the Looking Glass.
2. Akibat kalah main Uno Stacko.
3. Kebiasaan barunya Luna.
Kemaren mau updet postingan ini eh ternyata Flickr lagi ngadat uploader-nya. Hari Kamis screening film Lights Out di Plaza Indonesia. Udah rencana berangkat setengah enam dari kantor tapi hujan deres banget. Akhirnya nunggu hujan reda walaupun itu berarti terlambat sampai ke sana. Sebagai antisipasi takut di jalan hujan deras lagi, saya pakai jas hujan yang ditawarin sama abang Grab-Bike dan ternyata sampai sana kering kerontang. Dan harus saya akui, Teresa Palmer di film itu mirip sama Kristen Stewart. Selama ini sepupu saya ngotot banget bilang begitu dan saya selalu geleng-geleng kepala bilang, “Nggak, nggak mirip.” Ehehe.
Sebelumnya, hari Selasa ada Imel datang ke kantor. Dia ini dulunya kerja di Nyunyu dan udah jadi sahabat sampai sekarang walaupun udah pindah kantor. Kita main Uno Stacko dan yang kalah harus rela dikuncir. Ochi yang menang yang ngambil foto ini, padahal dia pengen banget ikutan. Hahaha rasakan itu, Ochi... Dan terakhir, Luna punya kebiasaan baru yang bikin gregetan dan geleng-geleng kepala. Entah kenapa sekarang dia suka banget minum sambil selonjoran. Antara emang males atau karena dia gendut ya? Ngaruh nggak sih?
2. Akibat kalah main Uno Stacko.
3. Kebiasaan barunya Luna.
Kemaren mau updet postingan ini eh ternyata Flickr lagi ngadat uploader-nya. Hari Kamis screening film Lights Out di Plaza Indonesia. Udah rencana berangkat setengah enam dari kantor tapi hujan deres banget. Akhirnya nunggu hujan reda walaupun itu berarti terlambat sampai ke sana. Sebagai antisipasi takut di jalan hujan deras lagi, saya pakai jas hujan yang ditawarin sama abang Grab-Bike dan ternyata sampai sana kering kerontang. Dan harus saya akui, Teresa Palmer di film itu mirip sama Kristen Stewart. Selama ini sepupu saya ngotot banget bilang begitu dan saya selalu geleng-geleng kepala bilang, “Nggak, nggak mirip.” Ehehe.
Sebelumnya, hari Selasa ada Imel datang ke kantor. Dia ini dulunya kerja di Nyunyu dan udah jadi sahabat sampai sekarang walaupun udah pindah kantor. Kita main Uno Stacko dan yang kalah harus rela dikuncir. Ochi yang menang yang ngambil foto ini, padahal dia pengen banget ikutan. Hahaha rasakan itu, Ochi... Dan terakhir, Luna punya kebiasaan baru yang bikin gregetan dan geleng-geleng kepala. Entah kenapa sekarang dia suka banget minum sambil selonjoran. Antara emang males atau karena dia gendut ya? Ngaruh nggak sih?
Labels:
the 52 project: 2016
August 8, 2016
Playtime at Cutie Cats Cafe
Been wanting to make this post and another English post... And I just learned that today, August 8 is actually International Cat Day?? Which only makes it even more perfect for the occasion. Haha. So my friend Ochi and I both like cats. Our friends Ira and Kak Adel... not so much. They’re not afraid of them, but they’re also not that really
fond of them. So I was a bit surprised that they want to come along. It was my
first visit and having a cat of my own really turned me into a cat lady (I
mean, DUH...). We went there after work and just reserved our spot for an hour
playtime with the cats. Honestly, they’re all adorable and their fur is clean
and fluffy. Except maybe for the one Maine Coon in the cage. I forgot to ask
what’s wrong with him/her, but I presume that one is sick. And there was one
gorgeous Bengal who won’t come down from that cat highway thing and just took a
nap there.
There
was a situation around my bag. Luna peed on it once and make me have to wash it
twice. Twice! I like to think that it’s all clean, but I guess male cat’s urine have
really strong scent that still lingers for a bit. So this one female cat sniffs
it, won’t stop sniffing, and won’t even let her friends approach the bag
closer. Which make me feel weirdly
flattered...
Technically,
it’s a cafe so they have a lot of options for drinks and cakes. And you can buy
snacks for the cat, as well. A lot of the cats were busy taking a nap. It was disappointing for my friend, but I know their sleeping schedule. It was still fun and definitely have that therapeutic
effect, at least on me. It was located at Kemang, across Food Garden. So after
the visit, we decided to have dinner there. Kak Adel had to leave first so Ira
have to endure all the conversations me and Ochi had about cats. Like, we would
take about other things, but then I would mention the cat again and we would
take about those damn cute cats again. Hehehehe. I will
leave you with the happy expression I had while I was there, captured by Ochi and Ira.
Head to my Flickr page for more photos! HAPPY INTERNATIONAL CAT DAY! 🐾
August 7, 2016
31 / 52
Oke, jadi minggu ini semua fotonya kucing semua. Ehehehe. Tapi ada ceritanya! Ceritanya... emang nggak sempet foto apa-apa lagi minggu ini dan kemarin sebel banget karena storage hape penuh dan akhirnya coba di-restore. Udah back up, restore, nah pas mau restore backup yang kesimpen di laptop ke hape, berulang kali gagal terus. Setelah mikir-mikir, akhirnya saya memutuskan untuk biarin aja hapenya di-restore gitu dan mulai dari awal lagi, kayak pas baru beli. Soalnya kebanyakan foto-fotonya juga udah dipindahin sih ke hape, cuma nggak tega aja ngapusnya. Tapi ada beberapa yang belom dipindahin sih, yang termasuk baru dan bisa aja diposting minggu ini. (Alesan)
Anyway, more photos of cats are coming on the next post. Beware.
Labels:
the 52 project: 2016
August 1, 2016
DIY Cactus Ring Holder
Ceritanya mau bikin postingan lain nih, selain 52
project, tapi nggak sempet foto-foto waktu lagi bikin project DIY ini. Dideskripsikan
aja, ya...
Suatu hari
kepikiran pengen bikin tempat kecil untuk nyimpan cincin yang sebenernya nggak
banyak-banyak juga sih, tapi suka sebel waktu ribet ngambilnya di wadah.
Akhirnya kepikiran untuk balik lagi ke mainan lama; clay! Jadi, dulu saya pernah
bikin sugar skull (lihat di sini deh) yang
bisa dijadiin jepit rambut atau bros. Jarang banget dipakai juga sih, malah ada
yang masih polos dan belum dicat. Sempet mau bikin lagi dan nyoba beli clay dengan merk lain. Tapi namanya
juga saya, itu clay nganggur aja di lemari sampai akhirnya saya kepikiran untuk
bikin kaktus kecil ini.
Karena merknya beda dan kayaknya emang buat anak-anak,
clay-nya emang ringan banget, mudah banget dibentuk, dan nggak terlalu bikin
tangan kotor. Saya pikir nanti setelah kering bakalan agak berat, ternyata
enggak ya, tetep aja ringan banget. Ya gimana mau dijadiin ring holder kalau enteng begitu. Jadi, kaktus pertama saya anggap
sebagai prototype. Hahaha. Akhirnya beli lagi yang merk DAS, my old friend… Begitu dibuka, saya langsung endus wanginya. Aneh sih
sebenernya, tapi familiar. Eh, lebih aneh lagi waktu Jumat kemarin cuci tangan
di kamar mandi deket Starbucks Senayan City dan sabun cuci tangannya wanginya
kayak clay ini. Beneran mirip. Urgh.
Anyway, tadinya mau bikin pot juga tapi ancur-ancuran
terus jadinya saya bikin alasnya pipih gitu aja. Padahal kalau ada potnya,
ceritanya mau ditambahin kerikil di dalamnya, kayak di pot yang pertama. L Berhubung lebih berat, agak susah juga bikin cabang
kaktusnya. Nggak kayak yang pertama, tinggal tempel, nggak jatuh-jatuh lagi. Dengan
yang ini saya bikin bagian bawah batang utamanya agak lebih tebal dan biarkan
dulu mengering sedikit. Baru deh ditambahin cabangnya dengan bantuan air dan
tusuk gigi, serta tambahan sedikit clay supaya bisa menempel. Beberapa kali mau
jatuh. Tapi untung saya anaknya sabar. Haha dusta.
Polymer clay ini sebenernya bisa dibakar di oven supaya lebih kuat. Bisa juga dibiarkan mengering sendiri, tapi tentunya butuh waktu. Karena saya lagi males ngeluarin oven listrik Mama cuma buat ngebakar satu kaktus ini, saya simpan aja di kamar dan diamkan selama dua hari. Kalau udah benar-benar kering, warnanya akan lebih putih daripada sebelumnya. Terus baru deh dicat pakai akrilik. Saya sempet ragu tapi akhirnya memutuskan untuk nambahin garis-garis putih sebagai sentuhan akhir (halah). Jadi deh...
Nah, sekarang saya tinggal nambahin koleksi cincinnya
aja...
Subscribe to:
Posts (Atom)