September 28, 2015

Currently

Old desk Light
Did I not let enough light in?

Nggak terasa udah setahun lebih (dikit) kerja di Nyunyu. Kadang masih nggak percaya juga bisa menjadikan nulis sebagai profesi. Walaupun harus diakui, saya harus lebih banyak lagi latihan nulis. Selain kerjaan, kayaknya proyek nulis kayak cerpen dan lainnya malah terbengkalai. Termasuk blog ini. Oke, setiap kali saya mood buat ngeblog tapi nggak tau mau ngomongin apa, saya bakal bikin postingan Currently ini. Sebenernya ada lumayan banyak yang bisa diceritain melalui foto tapi fotonya masih ada di hape dan saya terlalu malas untuk mindahinnya. Hahahaha. -_-"

Last book I read: Winter People by Jennifer McMahon. Entah kenapa saya tertarik sama cerita-cerita yang ada hubungannya sama kematian, termasuk waktu saya baca blurb di bagian belakang buku ini. Dan ternyata emang seru ceritanya. Awalnya agak bingung karena ada lumayan banyak sudut pandang. Tapi lama-lama sudut pandang yang beda-beda itu yang bisa membantu pembaca menguak misterinya.

Last movie I watched: Maze Runner: The Scorch Trials. Waktu filmnya rilis saya sama sekali nggak minat nonton. Begitu pun waktu akhirnya itu film diputar di TV kabel. Sampai akhirnya saya 'dipaksa' oleh rasa penasaran dan juga oleh seorang teman yang ngefans banget sama Dylan O'brien. Ternyata seru yah! Hahaha telat. Akhir cerita film pertama gantung banget. Dan akhirnya di minggu kedua pemutaran saya nonton deh sama seorang teman. Karakter favorit saya mungkin Newt. Soalnya dia yang paling saya kenal karena pernah main juga di Game of Thrones. Dan tidak, jangan ada yang berani komen soal masa depannya Newt. Jangan. Saya udah tahu.

Currently reading: Will Grayson, Will Grayson by John Green & David Levithan. Ada dua karater bernama Will Grayson yang jadi narator di tiap bab berbeda. Menarik sih. Kayaknya saya nggak pernah baca buku yang ditulis barengan kayak gini.

Nah berhubung saya nggak lagi punya project personal atau nonton serial TV apapun, kita ganti aja jadi...

Currently obsessed with: Oliver Sim! Lagi-lagi saya naksir sama anggota band indie. Dia ini bassist yang bikin saya pengin jadi bassnya sekaligus co-vocalist band The xx. Sebenernya saya udah dengerin mereka sejak mungkin 2012 akhir atau awal 2013. Saya langsung suka lagu Angels dan Fiction tapi selebihnya ya biasa aja. Mungkin karena saat itu lagi suka band lain dan The xx ini punya musik yang beda; minimalis banget. Terus tiba-tiba suatu malam beberapa bulan yang lalu, saya iseng aja search mereka di YouTube. Saya nggak pernah lihat video klip mereka sama sekali. Nggak tahu kalau lagu Fiction yang saya cari saat itu ada video klipnya. Soalnya di hasil pencarian paling atas justru macam-macam versi live-nya. Akhirnya saya nonton yang mereka live di studio KEXP. Dan O-M-G langsung jatuh cinta sama Oliver.
Pertama karena emang cakep. Terus suaranya itu loh... Waktu nonton videonya pertama kali, saya sampai bengong, nggak yakin kalau suara yang saya dengar bener-bener keluar dari pita suaranya. Haha. Jadi begitulah awal mulanya saya jatuh cinta pada Oliver. ❤

Nggak enaknya ngefans sama musisi indie adalah kadang mereka nggak terlalu dikenal. Ibaratnya kalau belum ada laman Wikipedia khusus buat mereka, bisa dibilang mereka memang belum beken banget. Atau seenggaknya belum bikin sesuatu yang sensasional. Saya mah gitu, kalau lagi suka banget seorang musisi atau aktor, suka kepo sama kehidupan pribadinya. Tapi berhubung The xx ini tertutup banget, nggak banyak yang saya tahu soal kehidupan pribadinya selain dari apa yang ada di artikel-artikel. Waktu curcol soal betapa saya merasa bahwa Oliver itu misterius, temen saya bilang, "Lagian kenapa sih, harus sukanya sama yang indie-indie? Nggak yang mainstream aja?" Well, pertama, saya juga sebenernya nggak se-hipster itu. Kedua, ya gimana dooong namanya juga suka...

Makanya saya seneng banget waktu main dan jajan di Food Fighters, tiba-tiba terdengar sayup-sayup sebuah lagu yang kayaknya saya kenal. Setelah saya dengarkan dengan saksama, ternyata lagu Sunset milik The xx. Saya nggak pernah denger lagu mereka diputer di tempat umum semacam tempat makan kayak gitu. Dan kalau udah nggak punya malu, mungkin saat itu saya udah loncat-loncatan di sana. Hahaha...

Kalau kamu lagi suka band apa?

Read the Printed Word!