November 20, 2012

End of The Saga (Breaking Dawn: Part Two Review)

IMG_3350
Been listening to: Ellie Goulding - Bittersweet


Sejujurnya, gue bukan penggemar Twilight alias Twihard. I'm more of a Potterhead. Tapi... gue cinta banget sama Kristen Stewart jadi please nggak usah ngajak ribut dengan ngomong hal yang nggak enak tentang dia di depan gue. Maksud gue, kalo lo gak suka ya nggak apa-apa, tapi bisa dong ya nggak usah diomongin di depan gue... Awalnya gue berniat nonton film ini dengan sohib gue. Tapi tiba-tiba dua sepupu gue yang unyu, Diba dan Wilga mengontak gue, ngajak nonton bareng Twilight Nusantara karena teman mereka nggak jadi ikut nonton dan tiketnya nganggur. Gue pikir pengkhianat banget gue, waktu HarPot kayaknya gue nggak ikutan nonton bareng komunitasnya deh... -__- Tapi ya udahlah ya...
Sempat bingung juga karena gue pikir Jumat kampus gue nggak libur dan gue udah bertekad bolos (astagfirullah... haha) eh ternyata libur, bagus deh. Acaranya di Plaza Senayan, jam 9 pagi, jadi gue berangkat pagi udah kayak kuliah gitu deh. Supaya bajunya sedikit 'membaur' gue pake aja kalung Volturi hadiah bonus dari majalah Cinemagz beberapa tahun lalu... haha. Hampir semuanya pakai kaos berbau Twilight. Panitianya sendiri kompak pakai kaos bertuliskan 'I only date vampires', banyak pakai kaos dengan foto dari salah satu adegan di film, tapi ada juga yang desainnya lumayan beda. Ada seorang cowok dengan kaos bertuliskan 'Tim Serigala' atau semacamnya gitu, gue lupa persisnya apa.


IMG_3345
Jalan tol lancar banget hari itu, seandainya tiap hari kayak gitu... (berandai-andai boleh dong ya, Pak Jokowi? :p) Dan jam segitu wajar dong kalau mall nya belum buka. Waktu mau masuk pintu utama, satpam yang lagi duduk di meja resepsionis langsung melambaikan tangan, "Belum buka!" Gue menjelaskan dengan separuh bahasa isyarat bahwa gue mau ke XXI-nya dan disuruh muter. Untungnya gue ketemu sama seorang mba yang tujuannya sama kayak gue. Jadilah kita berpetualang ke parkiran dan akhirnya menemukan lift yang langsung menuju ke depan bioskop. Sampai disana memang udah ramai. Beda banget sama di lantai bawah yang hanya diramaikan oleh petugas kebersihan yang lagi bersih-bersih sebelum mall buka. Yah, singkat cerita akhirnya gue ketemu lah sama sepupu-sepupu gue. Studio I udah penuh dan ternyata free seat gitu. Sebelum film mulai kita beli popcorn dulu yang ternyata lebih mahal dari harga tiketnya.

IMG_3348 IMG_3346 IMG_3351
Cousins.

Serunya nonton bareng komunitas itu adalah ramai sekali. Tapi berhubung gue bukan Twihard, agak serba salah juga sih hehe. Suasana waktu pemutaran film itu lebih ramai daripada di Dufan. Bayangkan. Satu studio penuh. Dan hampir semuanya teriak kayak lagi naik rollercoaster. GUE. BUDEG. Pake G. Bahkan sebelum filmnya mulai, mereka udah teriak.
Lembaga sensor film menyatakan... *AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Summit Entertainment presents... *AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Opening title... *AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Adegan pertama... *AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA WAAAAAAAAA AAAAAAAAAAA

Masya Allah... Tapi biar tambah seru gue ikut-ikutan teriak aja. Hahaha. Seru banget sih. Sempat ketipu juga ya waktu adegan pertempurannya. Gue juga udah baca bukunya jadi sempat bingung juga dan sama-sama bingung waktu nanya sepupu gue, 'WTF, emang di bukunya kayak gini??!' Ternyata... pheww gitu deh.
Pokoknya Michael Sheen keren abis aktingnya. Tapi vampir Volturi yang paling nyeremin menurut gue itu adalah Marcus. Wajahnya itu benar-benar personifikasi dari vampir-vampir yang biasa diceritakan di legenda. Terus karakter Garrett yang diperankan Lee Pace juga lucu dan lumayan menarik perhatian ya. Gue juga suka tuh sama pasangannya Garrett, Kate. Dan bukan, bukan hanya karena dia tinggal di Alaska, tapi kayaknya karakternya asik banget gitu. Dan ada Joe Anderson segala sebagai Alistair. Gue suka banget waktu dia main di film Across The Universe. Intinya sih... KStew cantiknya nggak nyantai banget.

IMG_3355
Showing off my affection aww

IMG_3347

November 18, 2012

Let the skyfall... (Movie Review)


To suit up with the movie mood, you can listen to the Skyfall by Adele, of course.

Pertama-tama, foto-foto ini bersumber dari Google ya. Ya, maunya sih gue sendiri gitu yang foto mereka, tapi gimana dong... hahaha. Baiklah, kita mulai saja. Review ini bakalan ngaco dan mungkin nggak akan membantu (haha!) dan karena gue anggap banyak yang udah nonton, mungkin akan mengandung spoiler. James Bond emang nggak ada matinya. Beberapa waktu lalu gue baca proyek film ini sempat tertunda karena beberapa masalah. Tapi akhirnya Bond bangkit dari kematian! Like, literally... Gue memang belum nonton semua film Bond, terutama yang awal-awal, tapi rasanya nggak berlebihan kalau gue bilang ini adalah salah satu favorit gue. Dan inilah alasannya.


Opening title sequence
Tau kan, di setiap film James Bond, sambil memutar lagu soundtracknya kita akan disuguhkan oleh graphic yang keren. Kebetulan sebelum nonton filmnya, gue udah dengar lagu soundtrack-nya. Pertama denger sih gue nggak suka. Rasanya kok kayak mau kiamat gimana gitu... Let the skyfall... When it crumbles we will stand tall and face it all together... Tapi begitu liat filmnya, beuh pas banget. Cucok deh pokoknya. Oh iya, gue coba nebak dimana opening title-nya akan dimulai. Biasanya sih Bond-nya kejar-kejaran dulu, macam di Casino Royale dimana dia lari kesana-kemari dan yang dikejarnya itu udah kayak atlet parkour profesional. Capek banget lihatnya. Untuk film ini, gue tebak pas Bond-nya ketembak diatas kereta terus jatuh bebas. Salah dikit sih, gue pikir pas dia jatuh langsung slow motion terus Adele mulai nyanyi. Ternyata sampai Bond tenggelam dulu... dan ada tangan yang menarik Bond lebih jauh ke dalam air... piano berdenting... This is the end, close your eyes and count to ten... dan graphic nya mulai memanjakan mata. Gue suka banget dengan graphic di opening title Skyfall karena kelam banget; darah, belati, tengkorak, kuburan..... me gusta :D


The cast

Dame Judi Dench nggak usah ditanya lagi deh ya aktingnya kerennya kayak gimana. Tapi waktu di film Pride and Prejudice itu karakternya agak mengerikan, judes banget. Suka banget waktu M bilang, "To hell with dignity, I'm leaving when the job's done." 

Ralph Fiennes!! I miss your face. Sempat curiga dia yang bakal jadi villain-nya... hahaha maap ya, Om, jadi berprasangka gini... Setelah nonton gue nggak bisa menahan diri untuk enggak berpikir, 'Wow, Voldemort jadi bosnya James Bond!' Oh iya, ada juga Helen McRory yang jadi perdana menteri di film ini. Helen juga main di Harry Potter sebagai Narcissa Malfoy. :D

Javier Bardem. Begitu tau dia yang jadi the bad guy di film ini, gue cuma bisa membayangkan Penelope Cruz. Loh? Yah kan dia suaminya... (oke, tetep nggak nyambung ya). Gue belom nonton filmnya yang lain tapi gue tau tampangnya dan bahwa dia adalah aktor yang cukup diperhitungkan. Begitu foto promo mulai dirilis, gue pikir, 'Sumpah, Javier jelek banget rambutnya pirang!' Tapi setelah nonton, kayaknya penampilannya cocok banget dengan karakter yang dia perankan. Aktingnya keren banget. Gue suka banget adegan waktu dia menunjukkan 'wajah aslinya' yang membuat penonton agak jijay, kemudian dia ketawa gila. Itu keren. 

Ola Rapace. Gue mempunyai perhatian khusus kepada aktor yang berperan sebagai Patrice ini. Dia aktor Swedia, mantan suaminya Noomi Rapace (Lisbeth Salander di The Girl With The Dragon Tattoo versi Swedia dan Sim di Sherlock Holmes 2). Penasaran aja gitu tampangnya kayak gimana... gue tau dia aktor juga tapi waktu gue cari di IMDb sebelum film ini rilis, nggak ada fotonya gitu. Macho banget ya... kenapa pisah sih sama Noomi kalian cocok banget loh... *nggak fokus

Ben Whishaw. Ow ini dia yang bikin para cewek 'berpaling' dari Daniel Craig. Pertama liat dia di trailer, gue pikir ini aktor utama di film Perfume bukan, ya? Ah tapi kok cakepan... hahaha maap, Ben. Waktu nonton filmnya dan wajahnya terpampang jelas di layar lebar, gue tambah yakin kalau dia emang si Jean Baptiste-Grenouille di film Perfume: The Story of A Murderer, cuma gue nggak tau aja nama aslinya siapa. Padahal beda penampilannya aja gitu... beda rambutnya, penampilannya yang bersih dan geeky, dan pakai kacamata. Mungkin karena karakternya di film Perfume itu nyeremin, makanya gue nggak mau ingat lagi. Hehe


Landscapes

Skotlandia. Film Skyfall ini jadi perayaan 50 tahun James Bond dan Inggris menyiapkannya sekalian sebagai ajang promosi pariwisata. Dan landscape Britania Raya, terutama daerah dataran tinggi Skotlandia nya itu memang sungguh aduhai. Rasanya pengen ikut nebeng di Aston Martin bareng Bond terus foto-foto di Skotlandia dan minta dianterin pulang lagi...

London, London, London... 

Turki. Kejar-kejaran pakai motor di genteng dan lanjut di pasar... ampun deh. Gue masih agak bingung dengan adegan kejar-kejaran di tempat-tempat sempit, pergerakan kameranya itu gimana ya?


Bond girls
Dasar Bond, ceweknya nggak cukup satu aja. Bond girl kali ini adalah Sévérine yang diperankan oleh aktris Prancis Bérénice Marlohe dan juga Naomie Harris sebagai Eve. Sévérine sedikit mengingatkan gue dengan Vesper Lynd waktu dia pakai gaun hitam ini. Namanya juga berima... Sévérine dan Vesper Lynd. Waktu dia ngobrol sama Bond di bar ini gue sibuk memperhatikan make up nya. Gaunnya keren, smokey eyes nya juga, dengan sentuhan gold, tapi kukunya serem ih panjang banget. Kayak kukunya Lana Del Rey. 
Gue perhatiin orang Prancis itu bibirnya khas deh...

Nggak nyangka juga kalau si Eve ini ternyata adalah Moneypenny.



Daniel Craig


Banyak banget yang bilang kalau Pierce Brosnan adalah pemeran Bond terbaik dan bahwa dia adalah Bond paling flamboyan. Soal Bond yang paling flamboyan, ya gue setuju. Bond terbaik? Mungkin. Tapi untuk hal pemeran James Bond favorit, gue dan Mama setuju bahwa favorit kami adalah Timothy Dalton dan Daniel Craig. Waktu gue ajak nonton, Mama semangat banget deh.

Gue: Ma, nanti kita nonton James Bond bareng ya.
Mama: KAPAN??
Gue: Sabar, filmnya belom rilis... -__-
Mama: Yang main masih si itu, kan? :D


Kami suka Timothy Dalton soalnya dia cakep... hahaha. Dan sebagai Bond pembawaannya tenang banget dan nggak terlalu womanizer. Kalau Craig, gue pribadi suka karena dia macho banget. Badannya nggak terlalu tinggi untuk ukuran orang barat tapi gempal banget men. Bond versi Craig itu sungguh sangar tapi juga terkadang menunjukkan sisi lain dirinya yang lembut. Ihiy. Dan mungkin karena Craig adalah James Bond generasi gue--James Bond versi Pierce Brosnan yang gue tonton di bioskop cuma yang Die Another Day tuh--gue merasa ceritanya lebih relevan, apalagi yang Skyfall ini. 

Cerita sedikit ya. Casino Royale itu novel pertama seri James Bond. Gue lihat di video blog waktu pembuatannya, disitu disebutkan kalau Bond sebagai agen pemula memang masih agak temperamen. Cerita itu sempat dibuat serial TV di Amerika dimana Bond adalah seorang agen CIA (halah) dan bernama Jimmy Bond, kemudian dibuat film lagi tahun 1967 tapi genrenya komedi satir... nah loh. Karena sempat terhalang persoalan hak cipta, Casino Royale baru bisa dibuat dan rilis tahun 2006. Dan menurut gue cocok banget. Berhubung Bond-nya ganti dan ceritanya kembali ke awal masa karir Bond, disinilah saat yang tepat untuk menciptakan image baru James Bond. 

Gue suka adegan waktu Bond tiba di ruang sidang ini. Agak terlambat karena Silva udah sampai duluan, tapi dia muncul bagaikan pahlawan. Langsung tembak sana-sini, tapi sempat kedip mata sama Ralph Fiennes. Ciyeee... hahaha

The man with the dragon background *eh
Kalau di adegan ini gue malah ingat film..... Kung Fu Panda 2! Hahaha. Keliatan banget kalau komodonya itu efek visual tapi ya gue maklum banget karena siapa sih yang mau berantem di kandang komodo??! 

Sendirian aje, Bang.... ;)


Film ini menurut gue sangat relevan dengan isu saat ini, dimana aktor internasional yang utama itu bukan cuma negara aja. Seorang individu juga bisa bikin rusuh dengan serangan teror yang akhirnya membuat negara kelimpungan. Dan ini film James Bond yang paling manusiawi, dimana kita disadarkan bahwa biar bagaimanapun, James Bond itu hanya manusia biasa. :)
Jadi, kalau belum nonton filmnya... tunggu apa lagi? Gue udah nonton dua kali! Hahaha

November 9, 2012

Skulls & Make Up

IMG_2192
Been listening to: Tegan and Sara - My Number


Dua hal di atas itu sangat bertentangan namun gue suka banget dua-duanya. Seperti yang sudah gue singgung di postingan sebelumnya, gue akan membahas mengenai make up disini. Tapi jangan harap gue akan memberikan tutorial mengenai make up ya. Gue cuma mau sharing tentang beberapa eksperimen dengan make up yang kebanyakan tidak biasa. Ya tidak biasa toh, siapa juga yang mau pergi dan beraktivitas dengan make up ala Black Swan? Hahaha. Oke tapi sebelumnya gue mau cerita tentang skulls.

IMG_1324
IMG_1910
IMG_2353

Seinget gue, gue udah lama suka dengan hal-hal yang agak-agak gothic. Sejak jatuh cinta sama Synyster Gates dan bandnya Avenged Sevenfold, gue akrab dengan simbol-simbol tengkorak yang biasa mereka pakai (dulu sering juga gambar Death Bat di buku pelajaran). Tapi setelah jatuh hati sama Charlavail, gue jadi lebih suka lagi dengan tengkorak. Mungkin karena dia berhasil membuat tengkorak-tengkorak itu menjadi jepit rambut yang lucu dan warna-warni ya. Yang pasti Vail itu merupakan salah satu orang yang menjadi inspirasi terbesar gue saat ini. Dia itu kreatif banget... ampun deh.


Nah terinspirasi dari Sugar Skull bikinan Vail, beberapa waktu lalu gue ke sebuah toko buku dengan teman-teman dan menemukan produk clay. Dengan spontan gue langsung aja, dengan membayangkan akan membuat jepit rambut serupa padahal nggak tahu gimana caranya. Akhirnya gue sempat lihat juga sih video tutorial yang dibuat Vail dan akhirnya gue mencoba untuk membuat beberapa. Here they are.


IMG_1921 skulls hairclips IMG_1561

Gue membuat enam buah skull yang kecil karena gue pikir yang ukuran lebih besar itu agak kegedean kalo dibuat jepit rambut. Tapi sekarang malah lebih suka yang besar itu padahal cuma bikin satu..... (penonton kecewa). Setelah jadi, gue sempat bingung mau diapain lagi. Terus besoknya gue langsung aja pergi ke toko buku terdekat untuk beli cat akrilik dan lem. Kebetulan gue punya banyak bobby pin alias jepitan hitam itu loh. Gue inget dulu beli banyak banget jepitan itu karena pengen bereksperimen dengan rambut, sampai-sampai yang jualan mengira gue mau bikin sanggul. Hahaha. Yah, lumayan akhirnya mereka bisa dimanfaatkan juga. Voilà!

IMG_1933
IMG_2091
IMG_2092
Lily nanya apakah gue masih punya skull yang belum dicat karena dia mau cat sendiri. Sebenernya tuh dia pengen minta tapi takut nggak gue kasih, makanya dia mau cat sendiri aja, pake cat punya gue pula. Hahahaha becanda. Ya berhubung masih ada satu yang tersisa, nggak apa-apalah...

IMG_2162
IMG_2124
Such a gay skull haha :p


Hasil akhirnya belum terlalu bagus. Gue masih bingung gimana caranya supaya hasil akhirnya itu mulus. Dan masih belum terlalu puas juga dengan warna catnya. Rencananya sih kalau punya waktu mau bikin lebih banyak lagi dan kalau bisa dibikin bros... hehe. Oke, nanti gue ceritain kalo udah bikin lagi.


IMG_3121


Sekarang lanjut ke make up. Sejak kapan gue suka make up? Sebenarnya udah lama, tapi gue nggak suka make up yang berlebihan karena makan waktu. Dan sebenarnya di rumah gue suka eksperimen dengan make up. Hahaha... Makanya aneh dan agak ngeselin juga juga kalau gue dandan dan pergi ke suatu acara terus ketemu teman dan komentar mereka adalah, 'Lo dandan, ya? Cieee udah jadi cewek sekarang...' Pertama-tama, kayaknya dari lahir gue emang cewek deh. Kedua, ya iyalah gue dandan. Masa abis mandi langsung dateng ke acara ini? -__-
Nah berikut adalah beberapa hasil eksperimen gue.


make-up-no1 black swan
Suatu hari setelah nonton film Black Swan dan juga karena nggak ada kerjaan di rumah, gue iseng browsing video tutorial make up di YouTube. Ada satu video yang bagus dan akhirnya gue jadi bersemangat untuk mencoba.Dan voila. Waktu itu alatnya terbatas banget dan fotonya juga masih pakai kamera handphone karena waktu itu gue belum dipertemukan dengan kamera tercinta *tsah. Coba lagi seru kali ya... hmmm

make-up-no2 sugar skulls
Yep, seperti yang sudah diceritakan tadi, ini terinspirasi dari sugar skull-nya. Sebelum terpikir untuk membuat jepitan juga, gue bikin sugar skull di muka gue sendiri. Foto ini dari Halloween tahun lalu. Iseng aja sih. Terus gue sempat nakut-nakutin anak tetangga dengan tampang kayak gini. Engga deng.....

make-up-no3 normal
Jadi begini loh wajah gue yang sebenarnya. Kadang-kadang gue juga bereksperimen dengan make up yang normal buat stok foto. Hehe


make-up-no4 cats
Yang ini biasa banget. Meow. Maunya serigala tapi gimana caranya tuh ya... *malah nanya


make-up-no5 ziggy stardust
Yang pernah nonton filmnya pacar gue The Runaways, mungkin nggak asing dengan yang satu ini. Di awal film, Dakota Fanning sempat dandan kayak gini dan menyanyikan lagu milik Bowie di panggung. Ziggy Stardust adalah alter ego yang diciptakan David Bowie. Nah, di cover albumnya yang Aladdin Sane, Bowie sebagai Ziggy Stardust tampil dengan lambang petir yang jadi beken banget ini. Gitu deh.


IMG_2125
Kalau yang ini habis berantem sama Dolph Lundgren :p



_MG_3204 IMG_3159
Minggu lalu gue dan Lily juga sempat bereksperimen. She went gold and I went black, blue, and silver. Kemudian tangan gue gatel untuk menambahkan kumis. Liat deh matanya pakai eye shadow tapi kumisan.....

IMG_3249


Pengen banget nyobain make up ala Joker di The Dark Knight tapi sepertinya harus pakai face paint dan gue nggak punya..... :( Suatu saat nanti deh pokoknya. :D
Baiklah. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya! \m/  


Read the Printed Word!