April 28, 2014

Friends Are Forever

IMG_4699

'Rasanya baru kemarin masuk kuliah, tahu-tahu sekarang udah lulus.' Mungkin terdengar klise, tapi begitulah yang saya rasakan saat ini.
Saya ingat pertama kali menjejakkan kaki di tempat baru, yang akan menjadi tempat saya menuntut ilmu selama beberapa tahun mendatang. Wajar kalau saya merasa grogi karena saya bukan tipe orang yang supel, apalagi nggak ada teman SMA saya yang masuk universitas yang sama. Saya benar-benar nggak kenal siapapun. Tapi kemudian saya bertemu dengan sahabat semasa SD, Jessica. Saya senang dan tidak menduga bertemu dengannya, namun ternyata kami berbeda jurusan. Jadi kami mungkin bisa berangkat dan pulang bareng, ikutan orientasi bareng, tapi selanjutnya kami tetap berjuang sendiri mencari teman baru di kelas. Puncak acara orientasi berlangsung selama tiga hari. Kami berdua merasa ragu untuk ikut karena diharuskan membawa banyak sekali barang dan kami juga tahu acara ini pasti akan dipenuhi kegiatan yang menantang secara fisik dan mental. Ketika akhirnya saya memutuskan untuk ikut..... saya terserang cacar. Untuk kedua kalinya dalam hidup saya. Benar-benar konyol. Jadilah Jessica pergi tanpa saya. Di minggu berikutnya ketika teman-teman kembali dari kegiatan orientasi, rasanya semua orang sudah saling mengenal satu sama lain dengan baik berkat kegiatan itu, sementara saya hanya mendengarkan cerita-cerita mereka sambil duduk diam, menunggu kelas dimulai.


Saya ingat di salah satu mata kuliah, kami diharuskan mengerjakan tugas secara berkelompok. Saya nekat mendekati seorang cewek (halo, Syifa) dan bertanya apa saya bisa bergabung di kelompoknya, yang kebanyakan anggotanya adalah cowok. Untungnya dia bilang saya bisa bergabung. Selain proses adaptasi dan mencari teman baru, pelajaran di semester-semester awal masih relatif mudah. Perlahan saya mulai mengenal lebih banyak teman, sampai akhirnya menemukan beberapa yang menjadi teman akrab sampai sekarang. Dulu waktu semester awal kerjaan saya cuma berangkat pagi, belajar di kelas, jajan, lanjut belajar, pulang, kerjain tugas, nggak lebih. Baru deh di semester akhir mulai mengelana, mengenal lebih banyak tempat bersama teman-teman tercinta, dan makin jago jadi deadliner. Hahahaha. Jangan ditiru ya, adik-adik.


Pasang surut dalam persahabatan pasti ada. Sama diri sendiri aja suka konflik batin, gimana sama empat, lima, atau lebih banyak orang lain? Terkadang ada aja sesuatu yang mereka lakukan atau katakan yang bikin saya kesal. Tapi saya yakin saya juga sering bikin mereka kesal. Hehehe... maafin saya, semuanya. Saya bakal kangen banget sama kalian. Bakal kangen suasana belajar di kelas yang kadang kita jalani dengan serius, kadang dengan penuh candaan, makan siang bareng di Mexico, makan dan berlama-lama ngobrol di restoran fast food... pokoknya bakal kangen sama semua itu. Ada beberapa saat di beberapa semester akhir, ketika tugas yang menumpuk mulai terasa melebihi batas kemampuan, dimana saya berpikir bahwa saya mempelajari bidang yang salah. Ini adalah kesalahan. Saya tidak seharusnya berada disini. Tapi, kalau bukan disini, saya tidak akan mengenal kalian.


Saya buat video sederhana ini yang cuma berdurasi empat menit karena disesuaikan dengan lagu yang dipakai. Kalian tahu kan saya suka foto sana-sini, jadi beberapa foto ini udah lama. Mulai dari pakai kamera ponsel yang super standar, sampai akhirnya bisa pakai kamera yang lebih bagus. Saya berharap punya lebih banyak clip yang berisi teman-teman lain yang bisa saya sertakan dalam video, tapi saya harap ini sudah mewakili momen-momen menyenangkan dan minimal bisa membuat yang menonton tersenyum. Terima kasih atas kebersamaan selama empat tahun lebih di bangku kuliah, teman-teman FISIP 2009. Jangan pura-pura nggak kenal ya kalau ketemu lagi di suatu tempat. Dan jangan lupa ngundang kalau ada yang mau lebih dulu melangkah ke pelaminan. Hehehe. I'm seriously going to miss you all, silly people.


0 comments:

Post a Comment

Read the Printed Word!