Gue udah lama pengen coba foto di air. Bukan foto underwater juga sih, kamera nggak perlu ikutan masuk ke air (nggak punya juga hiks), cukup guenya aja. Tapi berhubung nggak memungkinkan jadinya cuma tangannya aja. Nggak apa-apa, nanti coba lagi. :) Gue suka bagaimana warna berubah menjadi sedikit lebih mencolok di dalam air.
Distorted.
Seperti gue sebut di postingan sebelumnya, gue lagi suka banget dengerin Of Monsters and Men--ya ampun, gue hampir aja nulis Of Monsters and Sara! Haha. Maksudnya tadi mau nulis, biarpun begitu gua juga masih suka banget Tegan and Sara, apalagi mereka baru aja rilis single baru, Closer. Oke, tapi gue mau ngomongin Of Monsters and Men. Sejak baca Dragon Tattoo dan jatuh hati sama Lisbeth Salander, kayaknya gue jadi lebih tertarik dengan Swedia dan negara-negara tetangganya, para Scandinavian.
Of Monsters and Men (clockwise) - Árni Guðjónsson, Nanna Bryndís Hilmarsdóttir, Brynjar Leifsson,
Arnar Rósenkranz Hilmarsson, Kristján Páll Kristjánsson, and Ragnar “Raggi” Þórhallsson.
Mereka dari Iceland (Islandia), anggotanya enam orang dengan dua vokalis, satu cewek dan satu cowok. Sebenarnya ada anggota ketujuh yang udah ikut mereka tur kemana-mana, tapi dia belom 'resmi' jadi anggota. Pertama kali gue denger tentang band ini di Tumblr, ketika salah satu blogger yang gue follow reblog audio post yang merupakan lagu mereka yang Love Love Love. Ketika akhirnya menemukan album mereka My Head Is An Animal, gue langsung suka banget sama lagu Little Talks yang kemudian setelah gue cari tahu di artikel-artikel online, merupakan single mereka yang hit banget di Amerika. Cek dulu nih video klipnya.
Menurut gue video ini cukup artistik. Di video ini Nanna mirip Björk haha. Dan kita bisa lihat beragam monster dan gargoyle. Wohoo.
Setelah Little Talks, gue jatuh hati sama Dirty Paws. Liriknya itu kayak dongeng, gue suka.
“Her dirty paws and furry coat, she ran down the forest slope
The forest of talking trees, they used to sing about the birds and the bees
The bees had declared a war, the sky wasn't big enough for them all
The birds, they got help from below
From dirty paws and the creatures of snow”
Nggak terpikir oleh gue sebelumnya bahwa kita bisa aja menyanyikan tentang hantu, monster, dan lain sebagainya tapi lagunya tetap enak didengar. Pokoknya cocok banget deh mereka menamakan diri mereka Of Monsters and Men.
Tapi belakangan ini gue lagi suka banget sama yang Love Love Love. Telat banget ye, padahal pertama taunya dari lagu yang itu.... haha. Lagunya singkat, sederhana, tapi dalem men. Waktu lagi ngedit foto-foto tangan gue yang nggak jelas ini, tiba-tiba gue teringat lirik lagunya. Dan kayaknya cocok juga dijadikan caption untuk salah satu foto ini, walaupun dalem banget :(
And these fingertips will never run through your skin
0 comments:
Post a Comment