November 18, 2012

Let the skyfall... (Movie Review)


To suit up with the movie mood, you can listen to the Skyfall by Adele, of course.

Pertama-tama, foto-foto ini bersumber dari Google ya. Ya, maunya sih gue sendiri gitu yang foto mereka, tapi gimana dong... hahaha. Baiklah, kita mulai saja. Review ini bakalan ngaco dan mungkin nggak akan membantu (haha!) dan karena gue anggap banyak yang udah nonton, mungkin akan mengandung spoiler. James Bond emang nggak ada matinya. Beberapa waktu lalu gue baca proyek film ini sempat tertunda karena beberapa masalah. Tapi akhirnya Bond bangkit dari kematian! Like, literally... Gue memang belum nonton semua film Bond, terutama yang awal-awal, tapi rasanya nggak berlebihan kalau gue bilang ini adalah salah satu favorit gue. Dan inilah alasannya.


Opening title sequence
Tau kan, di setiap film James Bond, sambil memutar lagu soundtracknya kita akan disuguhkan oleh graphic yang keren. Kebetulan sebelum nonton filmnya, gue udah dengar lagu soundtrack-nya. Pertama denger sih gue nggak suka. Rasanya kok kayak mau kiamat gimana gitu... Let the skyfall... When it crumbles we will stand tall and face it all together... Tapi begitu liat filmnya, beuh pas banget. Cucok deh pokoknya. Oh iya, gue coba nebak dimana opening title-nya akan dimulai. Biasanya sih Bond-nya kejar-kejaran dulu, macam di Casino Royale dimana dia lari kesana-kemari dan yang dikejarnya itu udah kayak atlet parkour profesional. Capek banget lihatnya. Untuk film ini, gue tebak pas Bond-nya ketembak diatas kereta terus jatuh bebas. Salah dikit sih, gue pikir pas dia jatuh langsung slow motion terus Adele mulai nyanyi. Ternyata sampai Bond tenggelam dulu... dan ada tangan yang menarik Bond lebih jauh ke dalam air... piano berdenting... This is the end, close your eyes and count to ten... dan graphic nya mulai memanjakan mata. Gue suka banget dengan graphic di opening title Skyfall karena kelam banget; darah, belati, tengkorak, kuburan..... me gusta :D


The cast

Dame Judi Dench nggak usah ditanya lagi deh ya aktingnya kerennya kayak gimana. Tapi waktu di film Pride and Prejudice itu karakternya agak mengerikan, judes banget. Suka banget waktu M bilang, "To hell with dignity, I'm leaving when the job's done." 

Ralph Fiennes!! I miss your face. Sempat curiga dia yang bakal jadi villain-nya... hahaha maap ya, Om, jadi berprasangka gini... Setelah nonton gue nggak bisa menahan diri untuk enggak berpikir, 'Wow, Voldemort jadi bosnya James Bond!' Oh iya, ada juga Helen McRory yang jadi perdana menteri di film ini. Helen juga main di Harry Potter sebagai Narcissa Malfoy. :D

Javier Bardem. Begitu tau dia yang jadi the bad guy di film ini, gue cuma bisa membayangkan Penelope Cruz. Loh? Yah kan dia suaminya... (oke, tetep nggak nyambung ya). Gue belom nonton filmnya yang lain tapi gue tau tampangnya dan bahwa dia adalah aktor yang cukup diperhitungkan. Begitu foto promo mulai dirilis, gue pikir, 'Sumpah, Javier jelek banget rambutnya pirang!' Tapi setelah nonton, kayaknya penampilannya cocok banget dengan karakter yang dia perankan. Aktingnya keren banget. Gue suka banget adegan waktu dia menunjukkan 'wajah aslinya' yang membuat penonton agak jijay, kemudian dia ketawa gila. Itu keren. 

Ola Rapace. Gue mempunyai perhatian khusus kepada aktor yang berperan sebagai Patrice ini. Dia aktor Swedia, mantan suaminya Noomi Rapace (Lisbeth Salander di The Girl With The Dragon Tattoo versi Swedia dan Sim di Sherlock Holmes 2). Penasaran aja gitu tampangnya kayak gimana... gue tau dia aktor juga tapi waktu gue cari di IMDb sebelum film ini rilis, nggak ada fotonya gitu. Macho banget ya... kenapa pisah sih sama Noomi kalian cocok banget loh... *nggak fokus

Ben Whishaw. Ow ini dia yang bikin para cewek 'berpaling' dari Daniel Craig. Pertama liat dia di trailer, gue pikir ini aktor utama di film Perfume bukan, ya? Ah tapi kok cakepan... hahaha maap, Ben. Waktu nonton filmnya dan wajahnya terpampang jelas di layar lebar, gue tambah yakin kalau dia emang si Jean Baptiste-Grenouille di film Perfume: The Story of A Murderer, cuma gue nggak tau aja nama aslinya siapa. Padahal beda penampilannya aja gitu... beda rambutnya, penampilannya yang bersih dan geeky, dan pakai kacamata. Mungkin karena karakternya di film Perfume itu nyeremin, makanya gue nggak mau ingat lagi. Hehe


Landscapes

Skotlandia. Film Skyfall ini jadi perayaan 50 tahun James Bond dan Inggris menyiapkannya sekalian sebagai ajang promosi pariwisata. Dan landscape Britania Raya, terutama daerah dataran tinggi Skotlandia nya itu memang sungguh aduhai. Rasanya pengen ikut nebeng di Aston Martin bareng Bond terus foto-foto di Skotlandia dan minta dianterin pulang lagi...

London, London, London... 

Turki. Kejar-kejaran pakai motor di genteng dan lanjut di pasar... ampun deh. Gue masih agak bingung dengan adegan kejar-kejaran di tempat-tempat sempit, pergerakan kameranya itu gimana ya?


Bond girls
Dasar Bond, ceweknya nggak cukup satu aja. Bond girl kali ini adalah Sévérine yang diperankan oleh aktris Prancis Bérénice Marlohe dan juga Naomie Harris sebagai Eve. Sévérine sedikit mengingatkan gue dengan Vesper Lynd waktu dia pakai gaun hitam ini. Namanya juga berima... Sévérine dan Vesper Lynd. Waktu dia ngobrol sama Bond di bar ini gue sibuk memperhatikan make up nya. Gaunnya keren, smokey eyes nya juga, dengan sentuhan gold, tapi kukunya serem ih panjang banget. Kayak kukunya Lana Del Rey. 
Gue perhatiin orang Prancis itu bibirnya khas deh...

Nggak nyangka juga kalau si Eve ini ternyata adalah Moneypenny.



Daniel Craig


Banyak banget yang bilang kalau Pierce Brosnan adalah pemeran Bond terbaik dan bahwa dia adalah Bond paling flamboyan. Soal Bond yang paling flamboyan, ya gue setuju. Bond terbaik? Mungkin. Tapi untuk hal pemeran James Bond favorit, gue dan Mama setuju bahwa favorit kami adalah Timothy Dalton dan Daniel Craig. Waktu gue ajak nonton, Mama semangat banget deh.

Gue: Ma, nanti kita nonton James Bond bareng ya.
Mama: KAPAN??
Gue: Sabar, filmnya belom rilis... -__-
Mama: Yang main masih si itu, kan? :D


Kami suka Timothy Dalton soalnya dia cakep... hahaha. Dan sebagai Bond pembawaannya tenang banget dan nggak terlalu womanizer. Kalau Craig, gue pribadi suka karena dia macho banget. Badannya nggak terlalu tinggi untuk ukuran orang barat tapi gempal banget men. Bond versi Craig itu sungguh sangar tapi juga terkadang menunjukkan sisi lain dirinya yang lembut. Ihiy. Dan mungkin karena Craig adalah James Bond generasi gue--James Bond versi Pierce Brosnan yang gue tonton di bioskop cuma yang Die Another Day tuh--gue merasa ceritanya lebih relevan, apalagi yang Skyfall ini. 

Cerita sedikit ya. Casino Royale itu novel pertama seri James Bond. Gue lihat di video blog waktu pembuatannya, disitu disebutkan kalau Bond sebagai agen pemula memang masih agak temperamen. Cerita itu sempat dibuat serial TV di Amerika dimana Bond adalah seorang agen CIA (halah) dan bernama Jimmy Bond, kemudian dibuat film lagi tahun 1967 tapi genrenya komedi satir... nah loh. Karena sempat terhalang persoalan hak cipta, Casino Royale baru bisa dibuat dan rilis tahun 2006. Dan menurut gue cocok banget. Berhubung Bond-nya ganti dan ceritanya kembali ke awal masa karir Bond, disinilah saat yang tepat untuk menciptakan image baru James Bond. 

Gue suka adegan waktu Bond tiba di ruang sidang ini. Agak terlambat karena Silva udah sampai duluan, tapi dia muncul bagaikan pahlawan. Langsung tembak sana-sini, tapi sempat kedip mata sama Ralph Fiennes. Ciyeee... hahaha

The man with the dragon background *eh
Kalau di adegan ini gue malah ingat film..... Kung Fu Panda 2! Hahaha. Keliatan banget kalau komodonya itu efek visual tapi ya gue maklum banget karena siapa sih yang mau berantem di kandang komodo??! 

Sendirian aje, Bang.... ;)


Film ini menurut gue sangat relevan dengan isu saat ini, dimana aktor internasional yang utama itu bukan cuma negara aja. Seorang individu juga bisa bikin rusuh dengan serangan teror yang akhirnya membuat negara kelimpungan. Dan ini film James Bond yang paling manusiawi, dimana kita disadarkan bahwa biar bagaimanapun, James Bond itu hanya manusia biasa. :)
Jadi, kalau belum nonton filmnya... tunggu apa lagi? Gue udah nonton dua kali! Hahaha

0 comments:

Post a Comment

Read the Printed Word!