Review Suka-Suka: Guardians of the Galaxy!

*All images are (obviously) from Google search*

Agak telat bikin postingannya, tapi saya nggak tahan untuk nggak bikin postingan ini. Akhirnya nonton film ini juga minggu lalu. Di Amrik Guardians of the Galaxy udah tayang sejak awal Agustus, tapi di Indonesia sendiri baru tayang pertengahan Agustus. Dan sesuai ekspektasi dan juga review, emang keren banget ini film. Oke, oke, saya ngaku pertama kali tahu ada Zoe Saldana di film ini saya mikir, kenapa harus dia lagi sih? Laku bener dia di film sci-fi begini. Mungkin karena rasanya baru kemarin nonton Avatar dan Star Trek. Saya nggak akan sok review ala kritikus film, tapi emang well-executed banget nih film.

Lebih lanjut dalam review film suka-suka ini, berikut 5 hal yang saya suka dari film ini:

1. Cast-nya aktor-aktor keren. Chris Pratt hot banget (ini penting untuk ditulis). Saya suka pria ini. Eh, ada Benicio del Toro juga. Ya ampun, Karen Gillan nggak keliatan kecantikannya... bener-bener ketutup make up. Denger-denger waktu persiapan untuk peran Nebula dan rambutnya harus digundulin, dia nggak sedih/nangis sama sekali. Sebelum nonton, biasanya saya cuma tahu aktor utama yang main film tersebut. Dan ada kesenangan tersendiri begitu saya bisa mengenali pemeran figurannya. Nah, untuk film ini, saya cuma tahu lima aktor utamanya aja. Empat anggota Guardians of the Galaxy (nggak tau aktor yang jadi Drax) dan Karen Gillan. Udah.  
2. Ronan. Ini agak narsis sebenernya. Tau kan rasanya waktu nonton sebuah film dan kepikiran Ini aktor pernah saya lihat di film apa ya? Sepanjang film saya mikir yang jadi Ronan ini siapa ya. Terus saya asal tebak aja, jangan-jangan Lee Pace... entah kenapa. Tapi saya malas mikir lebih lanjut, soalnya wajahnya benar-benar tertutup make up. Dan berkat kredit akhir film saya akhirnya tahu kalau jawaban saya benar! Bangga banget gitu rasanya. Muahahaha. Jadi inget kejadian serupa waktu nonton Kung Fu Panda 2 ketika berhasil menebak pengisi suara Lord Shen... Udah, narsisnya segini aja. :) 
3. Soundtrack-nya... tapi terutama lagu Cherry Bomb. Into lagu mulai dan saya pikir "No... way..." dan langsung ikutan nyanyi pelan. Udah gitu diputarnya pas adegan waktu mereka siap berangkat menumpas kejahatan gitu hahaha
4. Masih agak nggak percaya kalau Bradley Cooper yang ngisi suara Rocket. Suaranya beda aja gitu. Sampai akhirnya saya lihat video ini. Ngeliat dia lagi ngisi suara gitu jadi inget perannya di Silver Linings Playbook deh. 
5. GROOT. Plants are awesome, man. Sisi dari diri saya yang suka ngaku-ngaku sebagai environmentalist langsung suka karakter Groot sejak awal film. Apalagi waktu adegan dia ngasih bunga ke anak kecil. Itu manis banget. Apalagi baby Groot. OMG cuteness overload. Eh tapi Vin Diesel kerjaannya waktu ngisi suara enteng banget dong ya, wong dialognya gitu doang.

Yang membuat saya jengkel adalah di bioskop Indonesia 'galaxy' malah diterjemahkan jadi 'tata surya'. Awalnya saya pikir mungkin cuma kesalahan kecil, tapi ternyata sampai akhir film terjemahannya tetap kayak gitu. Melesetnya jauh amat, bro. Entahlah, tapi menurut saya, kayaknya nggak harus jadi orang yang paham banget astronomi untuk tahu bedanya galaksi dan tata surya. Kayaknya loh ya... eh tapi kemarin sempat ngobrol dengan seorang teman dan ternyata dia juga nggak tahu bedanya. Hhhmmm baiklah. *minta dijotos sama Ronan* Well, saya dengan senang hati memberi dia sedikit informasi mengenai perbedaan galaksi dan tata surya. Jarang-jarang bisa ngomongin luar angkasa sama seorang teman (yang mau mendengarkan). :)

~pelvic sorcery~ 

Sampai disini dulu deh review film serba asal ini. Tadinya sih mau review The Expendables 3 juga, tapi sejujurnya selain adegan aksinya yang seru dan bikin gregetan, juga soundtrack nya yang lumayan oke, selebihnya filmnya biasa aja. Lah itu barusan sama aja nge-review ya? Hahahaha. Sampai ketemu di review suka-suka selanjutnya yang tak tentu kapan terbitnya!