Kulineran di Oktober Lalu

These photos are from a work trip in October. 

Gile udah lama banget nggak nge-blog! Buyar sudah 'target' untuk bikin 51 postingan tahun ini. Supaya berurutan aja gitu arsipnya...hehe. Akhir tahun ini dapat jatah libur hampir dua minggu. Tapi begitu mulai libur langsung berangkat ke Bogor menghadiri nikahan sepupu. Begitu pulang udah niat pengen nge-blog tapi nyatanya malah browsing doang. Dan main Hay Day (ini semua gara-gara Imel). Begitu akhirnya berhasil inget untuk upload foto untuk blog ke Flickr, eh Flickr-nya ngambek. Cuma saya atau ada juga yang bermasalah waktu upload foto ke Flickr? Kemarin akhirnya berhasil setelah coba pake old uploader-nya yang jauh lebih makan waktu. Foto-foto ini sih dari kulineran di Bogor dalam rangka work trip untuk artikel Pemadam Kelaparan. Artikelnya ditulis Ira dan saya bantu foto. Waktu itu emang udah lumayan lama nggak mampir ke Bogor, jadi walaupun dalam rangka kerja, seneng banget bisa melepas rindu sejenak sama kota hujan.

Perhentian pertama langsung ke Koboy Kolot. Artikelnya bisa dibaca disini. Enak sih tempatnya, tapi nggak ada wifi-nya. Haha. Di meja sebelah kami ada ibu-ibu sosialita yang udah beres makan, lagi ngobrol dan nggak lama kemudian ribet foto-foto. Mereka sempet bisik-bisik waktu liat saya foto-foto makanannya, mungkin berharap bakal difoto juga. Akhirnya setelah mereka pergi dan kami nunggu pesenan kami diantar, kami ngobrolin kemungkinan bahwa kami akan jadi seperti mereka yang serba ribet dan rame suatu hari nanti. Saya nyobain Salmon Steak-nya yang enak banget dicampur pake mushroom sauce.

Perhentian kuliner kedua adalah Mie Nampol. Hari udah sore dan mulai hujan. Pas banget kan untuk dilewati dengan makan mie pedes. Saya yang tadinya nggak minat nyobain akhirnya tergoda juga. Tapi ternyata nggak sanggup ngabisinnya karena kepedesan. Apalagi Imel. Dengan sotoynya dia mesen yang level 6 dan akhirnya makan sambil nyiram mie-nya dengan air, berharap pedasnya bakal sedikit berkurang. Kocak banget sih ngeliatnya. Kentang Turki-nya juga enak. Kentang goreng sih, tapi tepungnya udah dibumbuin gitu. Entah kenapa dikasih nama kayak gitu, mereka juga nggak bisa jawab waktu kita tanya. Saya udah seneng ngeliat daftar menu minumannya soalnya namanya unik-unik. Saya penasaran sama Es Jerman. Apakah ini es yang disajikan dengan sirup dan bahan tambahan dengan warna yang mewakili bendera Jerman? Setelah nanya, ternyata Es Jerman adalah Es Jeruk Manis. AHELAH. Entah mereka yang terlalu kreatif atau sayanya yang kadang suka mikir terlalu serius sampai nggak kepikiran bahwa jerman adalah jeruk manis.

Cieee~

Oh iya, sebelum ke Mie Nampol, kami mampir juga ke terowongan bawah tanah di dekat Botani Square Garden yang kebetulan lagi mamerin batik. Sambil foto suasana di terowongan, sambil berteduh juga soalnya di luar udah mulai hujan deras. Ada juga beberapa foto yang saya ambil sambil lewat aja. Lensa sampai kena tetesan air hujan waktu foto akar-akar gantung itu. Tapi lucu juga hasil fotonya. Jadi pengen work trip kayak gini lagi... Dan selama ada kamera di tangan saya udah pasti senang. Haha. 

Mudah-mudahan Flickr udah nggak ngambek lagi sama saya supaya bisa upload lebih banyak lagi foto untuk postingan selanjutnya. Mumpung masih libur... 

See you around shortly in 2015!

Here and There

Here with family, there with best friends. We gathered at my grandparent's house on Idul Adha like we used to. I helped my aunt and uncle cut the flesh out of a cow's leg. I'm quite clumsy, but I was doing good. Only ended up with a chipped nail and sore arms. Special days at their house like that always make me miss my grandparent even more. And the old house only make the memories grew a little more vivid in mind. I was standing at the balcony and I remember how it felt really huge for me. My uncle made Iron Man helmet from paper and it looks pretty cool. Then we met Felove again and she's still shy and cute as ever.
 

This post was definitely not sponsored by Kemenpora despite of what's written on Ika's T-shirt. Haha. Finally met the girls again after about two months. We went to a friend's wedding reception that happened to be nearby Ika and Indah's neighborhood. So we dropped by Ika's house, catch up on each other's life while messing up her bedroom. But it still felt like a super short meeting and conversations. Looking forward to see them again soon.

I have enough photos for two more posts but 1) I'm too lazy to organize and upload them right now, 2) I'm not sure if I should post them separately, and 3) Some are photos I took for articles that will be written by my friend at work, so I better wait until the articles are all up and online. Well, life's been pretty good friends. I still have so much to learn (especially to manage my own money) and it's all new and exciting. That means I have less time to blog but that's totally okay as long as I keep shooting and maybe save the stories to post later, right? Right.